Oh Adhiku merupakan lagu dolanan yang unik. Lagu ini sangat cocok dinyanyikan oleh anak. Pada setiap syair lagu ini mengandung pesan yang mudah dimengerti oleh usia anak, terutama bagi anak-anak Jawa. Lagu ini menggambarkan kasih sayang seorang kakak kepada adiknya. Waktu aku duduk di bangku kelas 1 sekolah dasar, guruku pernah mengajarkan lagu ini padaku. Meskipun waktu itu beliau hanya mengajarkan syair dan nyanyiannya saja tanpa menjelaskan maknanya. Berikut adalah lirik lagu Oh Adhiku beserta penjelasannya.
Oh adhiku kekasihku
Aja pinter nangis kowe
Ayo dolanan karo aku
Ana ngisor uwit manggis
Oh adhiku kekasihku
Aja pinter nangis kowe
Ayo dolanan karo aku
Ana ngisor uwit manggis
Dhela meneh ibu rawuh
Ngasia oleh-oleh
Gedhang goreng karo roti
Mengko diparingi
Terjemahan :
Wahai adikku yang kukasihi
Jangan menangis terus
Ayo bermain bersamaku
Di bawah pohon manggis
Sebentar lagi ibu datang
Membawa pisang dan roti
Nanti (kita) diberi
Nilai budaya Jawa yang terkandung dalam lagu dolanan Oh Adhiku yaitu sesama saudara harus saling mengasihi. Seorang kakak harus menyayangi dan mengayomi adiknya. Saudara tua harus mampu mengasuh dan membimbing saudara yang lebih muda. Ketika orang tuanya pergi, maka ia harus mampu menjaga adiknya. Ajaran tersebut dicermati pada lirik: Oh adhiku kekasihku aja pinter nangis wae; ayo dolanan karo aku ana ngisor uwit manggis, yang artinya wahai adikku yang kukasihi, jangan menangis terus, ayo bermain bersamaku, di bawah pohon manggis. Berdasarkan teks tersebut dapat dipaparkan kasih sayang seorang kakak yang mengasuh adiknya dengan mengajak bermain bersama di bawah pohon manggis.
Selain itu, pada lirik dhela meneh ibu rawuh ngasia oleh-oleh; gedhang goreng karo roti mengko diparingi, yang artinya sebentar lagi ibu datang, membawa pisang dan roti, nanti kita diberi. Lirik tersebut mengandung ajaran bahwa seorang ibu sangat mengasihi anak-anaknya. Seorang anak terutama saudara tua harus mampu mengarahkan adiknya bahwa orang tahu sangat mencintai anak-anaknya, dengan membawakan oleh-oleh ketika pergi.
Ajaran tersebut perlu diberikan pada anak untuk membentuk anak yang memiliki nilai saling mencintai dan menyayangi kepada orang tua dan saudaranya. Kasih sayang antara anak terhadap orang tua dan saudaranya tersebut perlu ditanamkan pada anak, mengingat pada saat ini marak terjadi kriminalitas antaranggota keluarga. Apabila nilai saling mencintai dan saling menyayangi antara sesama anggota keluarga terbina dengan baik maka kriminalitas dalam keluarga tidak akan terjadi. Dengan demikian, lagu dolanan Oh Adhiku perlu diajarkan pada anak untuk membentuk anak yang berkarakter tanpa merasa digurui.
0 komentar:
Posting Komentar