Lagu Sluku-sluku bathok ini
pertama kali aku dengar dari nenekku. Saat aku masih kecil, beliau sering mengusap
kakiku yang berselonjor sambil menyanyikan lagu ini untukku. Ini lirik lagu dan
penjelasannya.
Sluku-sluku bathok
Bathoke ela-elo
Si Rama menyang Solo
Oleh-olehe payung mutho
Pak jenthit lolo lo bah
Yen mati ora obah
Yen obah medeni bocah
Yen urip golekko dhuwit
Bathoke ela-elo
Si Rama menyang Solo
Oleh-olehe payung mutho
Pak jenthit lolo lo bah
Yen mati ora obah
Yen obah medeni bocah
Yen urip golekko dhuwit
Terjemahan :
Sluku-sluku bathok
Bathoknya bergerak ke kanan ke kiri
Bapak pergi ke Solo
Oleh-olehhnya payung besar dan tebal
Mak jenthit lo lo lo bergerak
Orang mati tidak bergerak
Kalau bergerak anak-anak takut
Kalau hidup hendaknya mencari uang
Lagu dolanan Sluku-sluku Bathok merupakan
salah satu lagu dolanan yang digunakan
untuk mengiringi permainan. Permainan Sluku-sluku
Bathok dimainkan oleh tiga atau empat anak perempuan yang duduk dalam
lingkaran. Masing-masing anak menyelonjorkan kedua kakinya sehingga telapak
kaki mereka saling bertemu. Selanjutnya anak-anak menyanyikanlagu Sluku-sluku
Bathok sampai kedua tangan menjulurkan mencapai jari-jari kaki
masing-masing.
Nilai
budaya Jawa yang terbentuk melalui permainan Sluku-Sluku Bathok, yaitu: kebersamaan atau solidaritas,
bertanggung jawab, dan rajin bekerja. Nilai solidaritas terbentuk melalui
permainan pada saat anak bergerak secara serentak berirama menyanyikan Sluku-sluku Bathok. Anak-anak bernyanyi
sambil kedua tangan menjulur mencapai jari-jari kaki masing-masing,
berulang-ulang mengurut lutut dan tulang kering atau gares kaki. Gerakan yang serentak berirama dan bersama-sama
menunjukkan suatu kebersamaan dan keteraturan setiap peserta dalam permainan
tersebut.
Nilai
bertanggung jawab terbentuk melalui perminan Sluku-sluku Bathok pada saat anak menjalankan kewajibannya secara
pribadi maupun bersama untuk bergerak sambil bernyanyi secara serentak. Gerakan
harus bersama tidak boleh ada yang mendahului atau terlambat, begitu pula saat
melagukan tembang Sluku-sluku Bathok.
Ditinjau
dari isi lagu pada larik wong mati ora
obah; yen obah medeni bocah; yen urip goleka dhuwit yang artinya orang yang
mati jika bergerak akan menakutkan bagi anak-anak, namun jika orang masih
hidup, hendaknya rajin bekerja untuk mendapatkan uang. Harapannya apabila
seseorang memiliki uang yang cukup maka akan mencapai kebahagiaan dapat hidup
berkecukupan. Seseorang yang sudah meninggal tidak dapat bergerak atau berbuat
apapun, oleh karena itu selagi orang masih hidup perlu mengisinya dengan
bekerja keras agar hidup bahagia dan berkecukupan.
0 komentar:
Posting Komentar