Generasi Muda Menjawab Tantangan Masa Depan

Negara Kesatuan Republik Indonesia terbentuk dari berbagai ragam kelompok suku, etnis, budaya, bahasa, agama dan lain-lain. Dengan keragaman tersebut maka bangsa Indonesia dapat dikatakan sebagai bangsa yang mempunyai "multikultural". Namun dampak globalisasi lambat laun mulai mengikis budaya Indonesia yang terkenal dengan budaya ketimurannya. Adat istiadat, sopan santun, dan patuh merupakan ciri khas masyarakat Indonesia. Sekarang budaya timur ini mulai tergeser dengan budaya barat dan budaya yang lain yang tidak sesuai sama sekali dengan kepribadian bangsa Indonesia. Sangat disayangkan, dewasa ini banyak generasi muda yang enggan mempelajari budaya asli mereka seperti musik atau tarian Indonesia. Mereka justru lebih tertarik mempelajari budaya bangsa lain seperti Jepang dan Korea. Penampilan mereka pun lebih condong ke budaya barat. Indonesia memiliki tarian yang beraneka ragam, bahkan bangsa lain merasa kagum dengan keindahan tarian Indonesia, tetapi generasi muda sekarang malah tertarik mempelajari modern dance, misalnya K-Pop Dance.

Jika hal ini dibiarkan terus-menerus maka kebudayaan Indonesia akan semakin luntur. Bukan tidak mungkin jika generasi muda akan semakin kehilangan jati dirinya. Padahal kebudayaan Indonesia mengajarkan untuk selalu sopan, santun, bermusyawarah, dan gotong royong. Lebih lanjut, bukan tidak mungkin kebudayaan Indonesia ini akan luntur dan digantikan kebudayaan yang kapitalis dan matrealistik jika generasi mudanya tidak menghargai budayanya sendiri. Ini merupakan tanangan masa depan yang sangat penting namun sering kali dipandang sebelah mata oleh sebagian besar orang.

Maka dari itu, dalam menjawab tantangan di masa depan, hendaknya generasi muda ditanamkan dan dibekali nilai-nilai kebudayaan Indonesia sehingga jika suatu saat ia menjadi orang besar tidak akan lupa dengan bangsanya dan nilai-nilai budaya sopan santun, musyawarah, serta gotong royong. Penanaman budaya Indonesia yang sopan santun, ramah, suka bermusyawarah serta gotong royong dapat dikenalkan melalui kesenian daerah dan lain sebagainya. Hendaknya sosialisasi nilai-nilai tersebut dikemas dengan cara yang unik dan menarik generasi muda untuk mempelajarinya. Maka dengan nilai-nilai budaya Indonesia, generasi muda akan mampu menjawab tantangan masa depan.