Kamis, 22 November 2012

Sluku-sluku Bathok

Diposting oleh Unknown di 03.27


Lagu Sluku-sluku bathok ini pertama kali aku dengar dari nenekku. Saat aku masih kecil, beliau sering mengusap kakiku yang berselonjor sambil menyanyikan lagu ini untukku. Ini lirik lagu dan penjelasannya.

Sluku-sluku bathok
Bathoke ela-elo
Si Rama menyang Solo
Oleh-olehe payung mutho
Pak jenthit lolo lo bah
Yen mati ora obah
Yen obah medeni bocah
Yen urip golekko dhuwit


Terjemahan :
Sluku-sluku bathok
Bathoknya bergerak ke kanan ke kiri
Bapak pergi ke Solo
Oleh-olehhnya payung besar dan tebal
Mak jenthit lo lo lo bergerak
Orang mati tidak bergerak
Kalau bergerak anak-anak takut
Kalau hidup hendaknya mencari uang

Lagu dolanan Sluku-sluku Bathok merupakan salah satu lagu dolanan yang digunakan untuk mengiringi permainan. Permainan Sluku-sluku Bathok dimainkan oleh tiga atau empat anak perempuan yang duduk dalam lingkaran. Masing-masing anak menyelonjorkan kedua kakinya sehingga telapak kaki mereka saling bertemu. Selanjutnya anak-anak menyanyikanlagu  Sluku-sluku Bathok sampai kedua tangan menjulurkan mencapai jari-jari kaki masing-masing.
Nilai budaya Jawa yang terbentuk melalui permainan Sluku-Sluku Bathok, yaitu: kebersamaan atau solidaritas, bertanggung jawab, dan rajin bekerja. Nilai solidaritas terbentuk melalui permainan pada saat anak bergerak secara serentak berirama menyanyikan Sluku-sluku Bathok. Anak-anak bernyanyi sambil kedua tangan menjulur mencapai jari-jari kaki masing-masing, berulang-ulang mengurut lutut dan tulang kering atau gares kaki. Gerakan yang serentak berirama dan bersama-sama menunjukkan suatu kebersamaan dan keteraturan setiap peserta dalam permainan tersebut.
Nilai bertanggung jawab terbentuk melalui perminan Sluku-sluku Bathok pada saat anak menjalankan kewajibannya secara pribadi maupun bersama untuk bergerak sambil bernyanyi secara serentak. Gerakan harus bersama tidak boleh ada yang mendahului atau terlambat, begitu pula saat melagukan tembang Sluku-sluku Bathok.
Ditinjau dari isi lagu pada larik wong mati ora obah; yen obah medeni bocah; yen urip goleka dhuwit yang artinya orang yang mati jika bergerak akan menakutkan bagi anak-anak, namun jika orang masih hidup, hendaknya rajin bekerja untuk mendapatkan uang. Harapannya apabila seseorang memiliki uang yang cukup maka akan mencapai kebahagiaan dapat hidup berkecukupan. Seseorang yang sudah meninggal tidak dapat bergerak atau berbuat apapun, oleh karena itu selagi orang masih hidup perlu mengisinya dengan bekerja keras agar hidup bahagia dan berkecukupan.

0 komentar:

Posting Komentar

 

My Blog Copyright © 2011 Design by Ipietoon Blogger Template | web hosting