Tuduhan Bahwa Islam adalah Agama yang Terbelakang dan Tidak Memiliki Peradaban

Tuduhan bahwa Islam adalah agama yang terbelakang dan tidak memiliki peradaban tentunya patut duragukan. Karena sejatinya Islam merupakan agama yang memiliki peradaban yang tinggi. Seperti yang dikatakan Pak Yahya, Dosen Sosiologi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, beliau mengemukakan dalam perkuliahan Sosiologi pada mahasiswa semester 1 jurusan Psikologi bahwa suatu masyarakat memiliki peradaban tinggi ketika di lingkungan masyarakat tersebut terdapat banyak nilai dan norma yang mengikat

dan mengatur kehudupan masyarakatnya. Begitu pula Islam, Isla merupakan agama yang sangat lengkap dalam mengatur umatnya. Mulai dari urusan jual beli hingga hukum diatur dalam kitab suci agama Islam yaitu Al-Qur’an.

Selain itu, Islam bukan agama yang terbelakang. Karena Islam mempunyai tokoh-tokoh yang memberikan sumbangan pemikiran dalam perkembangan ilmu pengetahuan. Contohnya saja Ibnu Shina yang memberikan sumbangan tentang ilmu kedokteran dan Ibn. Al-Farobi dengan pemikiran filsafatnya. Keberadaan kontribusi Islam inilah yang kemudian membuat peradaban Barat pada masa lalu belajar dengan tradisi intelektual Islam. Jika peradaban Islam tidak memiliki ilmu, bagaimana mungkin Barat pada abad kegelapan (dark age) belajar kepada Islam. Hal ini merupakan bukti bahwa Islam bukanlah agamay yang terlebakang dan memiliki peradaban yang tinggi.