Kamis, 14 Februari 2013

Asuransi Pendidikan Bumiputera

Diposting oleh Unknown di 17.57
Logo Asuransi Pendidikan Bumiputera


Menurut Mushtafa Ahmad Zarqa, makna asuransi secara istilah adalah kejadian. Adapun metodologi dan penggambarannya dapat berbeda-beda, namun pada intinya, asuransi adalah cara atau metode untuk memelihara manusia dalam menghindari resiko (ancaman) berbahaya yang beragam yang akan terjadi dalam hidupnya, dalam perjalanan kegiatan hidupnya atau dalam aktivitas ekonominya.

Sedangkan asuransi pendidikan adalah kontrak antara sebuah perusahaan asuransi dan nasabah yang memiliki anak, yang menyebutkan bahwa si nasabah (sebagai orang tua) akan mendapatkan jumlah dana tertentu dari perusahaan asuransi kalau anaknya mencapai jenjang-jenjang pendidikan tertentu. Bisanya, dana pendidikan tersebut didapat bila si anak masuk ke SD, SMP, SMU, dan perguruan tinggi. Apabila terjadi risiko kematian pada si orang tua sementara anaknya belum mendapatkan dana pendidikannya secara utuh, maka sisa dana pendidikan tadi dijaminakan tetap diberikan. Dengan mengambil asuransi pendidikan, berarti kita menabung dan mengambil asuransi jiwa secara bersamaan. Hanya saja, untuk bisa mengejar jumlah dana pendidikan yang sesuai dengan perkiraan biaya pendidikan yang sudah dihitung, preminya biasanya bisa lebih mahal disbanding apabila kita menabung sendiri (Safir, 2007: 76).
Asuransi pendidikan Bumiputera merupakan salah satu asuransi yang memberikan pelayanan dibidang pendidikan.Pada awalnya, asuransi pendidikan ini hanya memiliki satu macam produk, yaitu beasiswa berencana saja.Seiring dengan perkembangan ekonomi pada saat itu yang sedang mengalami krisis dan perubahan suku bunga bank, maka asuransi pendidikan Bumiputera mengembangkan produknya dengan cara menggantinama produknya yang semula beasiswa berenaca menjadi mitra beasiswa berencana. Adapun perbedaan dari beasiswa berencana dengan mitra beasiswa berencana itu sendiri adalah pada jumlah uang yang diinvestasikan saja menyesuaikan perekonomian pada saat itu.
Untuk mengembangkan produk dari asuransi pendidikan Bumiputera, maka pihak Bumiputera menambah produknya, yaitu asuransi pendidikan mitra cerdas. Asuransi pendidikan mitra cerdas itu sendiri sebenarnya hampir sama dengan asuransi pendidikan mitra beasiswa berencana, hanya saja pada asuransi beasiswa mitra cerdas ini jumlah uang yang diinvestasikan dan hasil investasinya lebih banyak dibanding asuransi pendidikan mitra beasiswa berencana.Biasanya yang menginvestasikan uang mereka di asuransi pendidikan mitra cerdas ini adalah orang-orang menengah ke atas karena jumlah uang yang diinvestasikan pada produk ini tidak sedikit. Dari 12 jenis produk asuransi yang ditawarkan oleh Bumiputera, sebagian besar nasabah lebih memilih menginvestasikan uang mereka diproduk asuransi pendidikan, baik produk asuransi mitra beasiswa berenca maupun asuransi pendidikan mitra cerdas (Wawancara, 9/2/2012).
Pembangunan sektor pendidikan mutlak dilakukan, karena secara langsung akan berpengaruh terhadap hidup dan kehidupan umat manusia. Pendidikan secara hakiki menjadi bagian yang tidak terpisah oleh berbagai kebutuhan dasar manusia. Oleh sebab itu, pendidikan merupakan hajat orang banyak dan akan menjadi barometer bagi setiap manusia. Semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang, semakin luas dan bernas pola pikir, pola tindak, dan pola lakunya (Isjoni, 2006: 10).
Tingginya biaya pendidikan saat ini.Tak bisa dipungkiri bahwa biaya pendidikan saat ini memang mahal.Kalau mengikuti jenjang pendidikan formal, biaya pendidikan yang terasa paling mahal adalah perguruan tinggi.Sebuah perguruan tinggi swasta di Jakarta bisa menghabiskan biaya sekitar Rp 50 juta hingga lulus.Keadaan ini memaksa kita untuk merencanakan secara matang agar bisa menyekolahkan anak hingga kejenjang perguruan tinggi.Selain tinggi, biaya pendidikan juga selalu naik setiap tahunnya. Sebagai contoh, kalau jumlah biaya kuliah saat ini adalah sebesar Rp 50 juta,  dan jika dengan asumsi kenaikan biaya pendidikan sebesar 10% per tahun, maka dalam 18 tahun lagi, jumlah biaya kuliah sudah akan menjadi di atas Rp 250 juta. Hal yang sama juga terjadi pada biaya pendidikan dijenjang-jenjang yang lain, seperti di TK, SD, SMP, dan SMU. Sebagai orang tua, tentunya harus siap menghadapi biaya pendidikan yang akan sangat tinggi jumlahnya pada masa yang akan datang (Safir, 2000: 65).
Adapun keuntungan-keuntungan dari asuransi pendidikan Bumiputera ini bagi nasabahnyaantara lain adalah memberikan jaminan kepada nasabah untuk biaya pendidikan anak mereka. Sebenarnya mengikuti asuransi pendidikan ini hampir sama dengan menabung untuk pendidikan masa depan anak mereka, yaitu nasabah menginvestasikan uang mereka kepada pihak perusahaan asuransi dan pihak perusahaan asuransi akan mengelolanya. Hasil investasi itu sendiri akan diterima nasabah ketika anak mereka menempuh jenjang pendidikan terntentu. Sehingga pendidikan anak mereka dapat terjamin selama masih mengikuti asuransi pendidikan ini.Apabila nasabah meninggal dunia dan masa asuransi masih berlangsung, maka uang yang diinvestasikan oleh nasabah tersebut dijamin tetap diberikan kepada anak dari nasabah tersebut.Selain itu, dengan mengikuti asuransi pendidikan dapat memotivasi anak untuk belajar karena biaya pendidikannya sudah terjamin (Wawancara, 12/2/2012).
Adapun manfaat asuransi bagi tertanggung atau insured, antara lain:
1.    memberikan rasa aman dan perlindungan,
2.    berfungsi sebagai tabungan dan sumber pendapatan lain,
3.    merupakanalatpenyebaranrisiko, apabilaperistiwatidaktertentuterjadi, dan
4.    sebagai pendistribusian biaya dan manfaat yang lebih adil (Elsi, 2007: 103).
Sedangkan manfaat asuransi sendiri secara luas antara lain dapat menyerap tenaga kerja. Baik tenaga kerja yang bekerja diperkantoran maupun tenaga kerja yang terserap ketika perusahaan mengelola investi dari nasabah (Wawancara, 12/2/2012).

3 komentar:

Anonim mengatakan...

Asuransi pendidikan termasuk asuransi Bumiputra merupakan salah satu solusi mengatasi mahalnya biaya pendidikan yang meningkat rata-rata 15 % pertahun. Selain untuk proteksi juga sebagai investasi

Unknown on 7 April 2016 pukul 22.41 mengatakan...

kalo cek nomor polis yang hilang caranya bagaimana,? Mohon petunjuk

ariestawatidundu@yahoo.co.id on 16 Mei 2016 pukul 13.42 mengatakan...

berapa lama proses pencairan dana kelanjutan belajar untuk tahun 2016 ini...

Posting Komentar

 

My Blog Copyright © 2011 Design by Ipietoon Blogger Template | web hosting