Sabtu, 23 Februari 2013

Perkembangan Asuransi Pendidikan Bumiputera

Diposting oleh Unknown di 01.45
Wawancara dengan salah satu pegawai Asuransi Pendidikan Bumiputera
Pendidikan adalah sebuah konsep yang sangat abstrak, yang tidak dapat memiliki tujuan-tujuan pendidikan dalam dirinya sendiri. Yang bisa memiliki tujuan-tujuan pendidikan adalah manusia-manusia konkret yang terlibat dalam proses pendidikan, seperti guru, siswa, dan lain-lain. Jadi, tujuan pendidikan itu muncul dari situasi konkret dari setiap individu yang terlibat dalam proses pendidikan. Oleh karena itu, daftar tujuan pendidikan itu, sifatnya temporal, tergantung situasi dan keadaan yang ingin diraih.Dengan demikian, tujuan pendidikan itu lebih bersifat kontekstual dan spontan sesuai dengan kebutuhan dan kemendesakan.Kita benar-benar tidak mengetahui tujuan pendidikan sebelum muncul adanya persoalan. Baru setelah diadakan analisis persoalan pendidikan di lapangan kita bisa membuat proyek untuk mengatasi persoalan tersebut.Proyek pendidikan ini sebagai sarana untuk memecahkan permasalahan pendidikan.Tujuan pendidikan itu memang selalu kontekstual, tergantung pada ruang dan waktu di mana praksis pendidikan itu ditentukan.Situasi tidak pasti inilah menurut Edgar Morin perlu mendapatkan perhatian dalam dunia pendidikan (Doni, 2007: 76).
Dari uraian tersebut, dapat diketahui tentang pentingnya pendidikan.Sehingga wajar apabila sebagian masyarakat mengikuti asuransi pendidikan untuk menjamin biaya pendidikan anak mereka.Situasi ekonomi yang serba tidak pasti juga ikut mendorong masyarakat untuk mengikuti asuransi ini. Kita tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi pada perekonomian kita dimasa yang mendatang. Bila kebetulan kita tidak mempersiapkan apa-apa untuk persiapan dana pendidikan anak sementara ekonomi memburuk hingga membuat kita kehilangan pekerjaan atau menutup usaha kita, maka biaya pendidikan anak bisa-bisa tidak terbayar karena harta yang kita miliki sudah terlanjur dipakai untuk hal lain (Safir, 2000: 65).
Dengan adanya permasalan tersebut maka perusahaan asuransi Bumiputera juga mempunyai peran untuk mengatasinya dengan cara memberikan produk asuransi pendidikan. Adapun produk dari asuransi pendidikan Bumiputera yang pertama adalah asuransi pendidikan beasiswa berencana saja.Perkembangan beasiswa berencana pada saat itu cukup diminati oleh masyarakat karena menawarkan jaminan biaya pendidikan bagi nasabah. Biaya pendidikan yang diinvestasikan tidak akan hangus meskipun nasabah meninggal dunia, dana investasi tersebut dijamin akan tetap diberikan kepada anak nasabah. Namun pada tahun 1998, perusahaan asuransi Bumiputera tidak mengalami peningkatan nasabah karena kondisi di Indonesia saat itu sedang mengalami kemunduran dengan merosotnya nilai rupiah terhadap dolar. Setelah tahun 1998, asuransi pendidikan Bumiputera mengalami perkembangan seiring dengan perkembangan ekonomi setelah itu. Rata-rata perkembangan pertambahan nasabah di asurasi pendidikan Bumiputera sekitar 10-20%.
Setelah itu, produk beasisawa berencana dirubah namanya menjadi mitra beasiswa berencana. Seiring dengan perkembangan asuransi pendidikan di Bumiputera, maka pihak perusahaan menambah produk asuransinya yaitu asuransi pendidikan mitra cerdas. Asuransi pendidikan mitra cerdas ini untuk mewadahi nasabah-nasabah menengah ke atas. Karena jumlah uang yang diinvestasikan dan hasil investasi di produk asuransi pendidikan mitra cerdas ini lebih banyak (wawancara, 9/2/2012).

0 komentar:

Posting Komentar

 

My Blog Copyright © 2011 Design by Ipietoon Blogger Template | web hosting